Cilacap - Bupati Tatto Suwarto Pamuji melantik Awaluddin Muuri sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, dan Susilan sebagai Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Jumat (1/4/2022). Awaluddin yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cilacap, resmi menggantikan Farid Ma’ruf yang telah purna tugas.
Sedangkan Susilan, sebelumnya merupakan Kepala Dinas Pangan dan Perkebunan Kabupaten Cilacap. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini berdasarkan Keputusan Bupati Cilacap Nomor 821.2/033/2022 dan Nomor 821.2/034/2022 tanggal 31 Maret 2022. Acara tersebut digelar di Pendopo Wijayakusuma Cakti, dihadiri Wakil Bupati Syamsul Auliya Rachman, unsur Forkopimda, para pejabat Sekretariat Daerah, kepala OPD jajaran Pemkab Cilacap, Camat, dan undangan lainnya.
Bupati menegaskan, jabatan Sekretaris Daerah amat penting dan strategis. Tidak hanya merupakan jabatan karier tertinggi dalam Birokrasi Pemerintah Daerah, Sekretaris Daerah juga sebagai motor penggerak, pusat koordinasi, serta simpul utama pelaksanaan pengawasan dan evaluasi serta pembinaan terhadap seluruh Perangkat Daerah di Kabupaten Cilacap.
“Saya ingatkan juga, bahwa sebagai Pejabat ASN tertinggi di tingkat Pemerintah Kabupaten, Sekda adalah muara akhir dari proses administrasi seluruh perangkat daerah. Sekda juga harus mampu memformulasikan alternatif terbaik bagi proses pengambilan keputusan yang akan diambil oleh Bupati, ” kata Bupati.
Ditambahkan, Sekretaris Daerah harus mampu meningkatkan sinergitas ASN untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Jadi, saya ingin mendorong seluruh personil ASN untuk meningkatkan keterampilan komunikasi, kolaborasi dan pelayanan. Kuncinya adalah kemampuan komunikasi dan kolaborasi seluruh jajaran ASN terus ditingkatkan, ” tegasnya.
Sekda terlantik, Awaludin Muuri didampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Susilan menyampaikan terimakasih kepada segenap pihak yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan. Menurut dia, amanah ini harus dijalankan sebaik baiknya, sehingga membutuhkan kolaborasi seluruh pihak. Khususnya bersama Forkopimda, legislatif, dan masyarakat.
Untuk tahap awal pihaknya akan fokus pada pembenahan beberapa aspek. Yakni penataan SDM, pelayanan publik, dan pengadaan barang dan jasa. Untuk memfasilitasi dan menyerap aspirasi masyarakat, Awaluddin akan membuka hotline khusus yang melayani pengaduan. “Kalau di Provinsi ada Lapor Gub, saya meniru ada LADA ‘Lapor Sekda Awal’. Sehingga ada masukan dari manapun, karena Cilacap luas penduduknya banyak. Kita mengkoordinir OPD agar ini selaras, ” pungkasnya. (*)