Narsono Son
Narsono Son
  • Jul 14, 2022
  • 4641

BNPT dan Guru Besar Universitas Indonesia Visit ke Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar  Nusakambangan

BNPT dan Guru Besar Universitas Indonesia Visit ke Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar  Nusakambangan
BNPT dan Guru Besar Universitas Indonesia Visit ke Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan

CILACAP - Kepala Deputi 2 Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang diwakili oleh pujo santoso dan Guru Besar Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ir. Harry Sudibyo Melakukan Visitasi ke Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan. Visitasi ini bertujuan untuk menyepahamkan presepsi penanggulangan terorisme dari BNPT ke Stakeholder eksternal dalam hal ini adalah Lapas selaku tempat pembinaan Narapidana Terorisme, Kamis (14/07/2022).

Kegiatan dihadiri oleh Assessor, Pendamping Wali dan Wali/Pamong Pemasyarakatan di Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan. Pada kesempatan ini Bersama dengan Guru Besar Universitas Indonesia, Deputi 2 BNPT dan Kepala Rutan Kelas IIB Banyumas, seluruh Assesor, Pendamping Wali dan Pamong Napiter diberikan pemahaman dan materi mengenai kasus terorisme pada umumnya dan penanganan serta penanggulangan pada khususnya.

Membuka materi, perwakilan Deputi 2 Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, pujo santoso menyampaikan, kegiatan ini akan sering dilakukan di lingkungan Lapas terutama bagi pamong-pamong Narapidana terorisme yang bersinggungan langsung dengan mereka.

“Pemasyarakatan merupakan salah satu Aparat Penegak Hukum yang harus kita rangkul, Lapas menjadi tempat pembinaan yang mendukung dalam penanggulangan terorisme, " Ungkapnya.

Dalam pemaparannya, Guru Besar Universitas Indonesia mengatakan, Memahami klasifikasi, Mampu melakukan identifikasi dan intervensi yang dapat menghasilkan disonansi kognitif menjadi kunci keberhasilan.

Melengkapi materi, Karutan Kelas IIB Banyumas, Agung Nurbani mengutarakan bahwa keberhasilan pengamanan di Lapas terdiri dari 3 sub yaitu pengamanan procedural, pengamanan statis dan pengamanan dinamis.

"Ketiga sub ini harus terlaksana barulah dapat disebut Pemasyarakaran sejati", ujarnaya. 

Selaku Plt. Kalapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan, Rico Purnama mengucapkan terimakasih atas kesempatan dan pengetahuan yang telah diberikan kepada pamong-pamong napiter di Lapas Karanganyar.

"Besar harapan dengan terlaksananya kegiatan ini dapat memberikan angin positif dan memberikan kesepahaman dalam proses pembinaan, " Katanya. 

(N.Son/***)

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU