LPPM UNISSULA Semarang Gelar Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penanggulangan Banjir Air Rob di Desa Ujungmanik

    LPPM UNISSULA Semarang Gelar Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penanggulangan Banjir Air Rob di Desa Ujungmanik

    Cilacap - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sultan Agung (UNISSULA) Semarang, mengadakan kegiatan, Pengabdian masyarakat berupa penyampaian hasil riset dan penelitian.Bertempat di Pendopo Kantor Desa Ujungamanik, Kecamatan Kawunganten-Cilacap, kegiatan acara digelar, Sabtu (26/03/2022).

    Hadir dalam kegiatan, Tim pelaksana kegiatan yang terdiri dari, Kepala LPPM UNISSULA Semarang Dr. Henny Pratiwi Adi, ST. MT, Prof. Dr. Ir. S. Imam Wahyudi, DEA, Ari Sentani, ST, M.Sc., Kabid LPPM UNISULLA Semarang Ns. Erna Melastuti, S.Kep, M.Kep., Kabiro Bidang Organisasi Tata Laksana Kemendikbudristek Dr. Ir. Mustangimah, M.Si, Dinas terkait BBWS Citanduy, Balai PSDA Serayu Citanduy, Dinas Pusdataru Prov. Jateng, Bappeda Kabupaten Cilacap, Dinas PUPR Kabupaten Cilacap, Camat Kecamatan Kawunganten diwakili Kasi Trantibum Suroso, Kepala desa Ujungamanik diwakili Staf Kasi Pelayanan Siyam Romadhon, S.pdi., Para peserta FGD.

    Dalam penyampaiannya, Prof. Dr. Ir. Imam Wahyudi, memaparkan hasil riset dan penelitian yang dilakukan selama ini, berbagi hal disampaikan hingga cara untuk mengatasi, dan mitigasi tentunya dalam hal penanggulangan banjir air Rob.

    Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan berdasar permasalahan yang ada di Ujungmanik dan sekitar terkait banjir air Rob, sehingga menyebabkan lahan pertanian kurang berfungsi ketika banjir air Rob datang dan menggenang area persawahan.

    Hasil riset tersebut telah dilakukan, banjir Rob secara mikro dapat ditanggulangi dengan pembuatan sistem polder yang dilengkapi bendung gerak dengan pintu Radial Gate.

    Kemudian dipadukan dengan pintu pipa "Teknologi Tepat Guna" serta pompa air multifungsi, " terangnya.

    Bendung gerak merupakan bangunan yang sebagian besar konstruksinya terdiri dari pintu air yang digerakan untuk mengatur ketinggian muka air sungai secara makro, dan sampel area secara mikro. Secara makro pintu air radial diimplementasikan di Sungai Parit untuk menangani permasalahan di wilayah desa Ujungamanik dan sekitar, " papar Prof. Dr. Ir. Imam Wahyudi. 

    Kabiro Bidang Organisasi dan Tata Laksana Kemendikbudristek Dr. Ir. Mustangimah, M.Si., menyampaikan bahwa, Wilayah desa Ujungmanik rentan adanya banjir baik disebabkan oleh hujan maupun banjir air Rob, " kata Mustangimah. 

    "Saya pikir drainase sangat perlu diperbaiki. Harapan kami adanya penelitian yang komprehensif, dan sudah dilakukan UNISSULA dan hasilnya baik. Dengan bukti publikasinya yang paten sudah didapat, sehingga implementasinya merupakan hal yang mudah, karena sudah ada dasar penelitian yang ilmiah, " jelasnya.

    "Implementasinya tentu saja dari dinas terkait seperti halnya Dinas PUPR dan PU Kabupaten Cilacap, BBWS Citanduy dan Balai PSDA Serayu Citanduy yang bisa menindaklanjuti menyelesaikan masalah banjir dan memperbaiki kondisi lingkungan di desa Ujungmanik, " ujar Ir. Mustangimah.

    "Tugas utama Perguruan Tinggi adalah memberikan landasan ilmiah yang kuat untuk sebuah keputusan pengambilan pembangunan yang memang layak diterapkan.

    "Harapan kami tentunya setelah ada implementasi hasil penelitian sesuai hasil rekomendasi. Masyarakat diharap ikut serta menjaga, memelihara, mengoptimalkan manfaat sarana yang dibangun nanti oleh pihak yang terkait, sehingga kemanfaatan berlangsung dan berjalan dengan baik secara optimal.

    Pemberdayaan masyarakat sangat penting, dan kita berharap Perguruan Tinggi turut membantu bagaimana cara agar masyarakat dapat lebih diberdayakan atau memperdayakan diri untuk terlibat dalam keberlanjutan penanganan masalah banjir air Rob di Ujungmanik, " tandas Mustangimah.

    "Kami dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNISSILA Semarang mempunyai visi dan misi mengimplementasikan hasil riset Perguruan Tinggi kepada masyarakat yang membutuhkan solusi serta masalah yang dialami. Salah satunya mengenai banjir air Rob, " ujar Dr. Ir. Henny Pratiwi Adi, ST. MT., Kepala LPPM UNISSILA Semarang.

    "Sudah banyak kami membantu melakukan riset, beberapa inovasi, dan sudah diimplementasikan di beberapa wilayah yang mengalami permasalahan sama yakni banjir air Rob, seperti contoh, Pekalongan, Demak, dan yang lebih fenomenal adalah Semarang, " tutur Henny.

    "Karena memang kampus kami berada di bawah permukaan air laut ketinggian elevasinya. Melalui riset oleh Tim Dosen kami bersama Prof. Dr. Ir. S. Imam Wahyudi, Bapak Ari Sentani, ST. M.Sc, melakukan riset dan hasilnya kita paparkan hari ini, " ungkapnya.

    Henny berharap dari hasil riset realisasi implementasi untuk ditindaklanjuti pihak dinas terkait karena menurutnya bukan kewenangannya.

    Oleh sebab itu dalam acara FGD yang digelar pihaknya mengundang instansi terkait seperti halnya dinas PUPR, Dinas Balai PSDA, BBWS Citanduy. Meski yang hadir dalam acara perwakilan namun setidaknya ada respon luar biasa dari mereka. 

    Harapan kami lanjut Henny, apa yang sudah di desain dan kami teliti, untuk ditindaklanjuti dan di realisasi, kalau memang dari pihak Pemerintah dalam hal ini BBWS Citanduy menginginkan suatu proposal guna penanganan, kami siap memback-up dengan data dan hasil riset kami, " bebernya.

    "Kebetulan masalah yang dihadapi di Ujungmanik sesuai hasil riset yakni penanganan banjir air Rob. Dan salah satu alat untuk menangani yaitu pintu, Generator dan pompa air, untuk bantuan yang kami serahkan hari ini berupa Genset dan Master plan pompa air, merupakan bantuan skala mikro, untuk realisasi bantuan makro skala besar kita serahkan kepada pihak dinas yang terkait, " terang Henny.

    "Ucapan trimakasih disampaikan Siyam Romadhon, S.pdi., selaku Mitra Tim LPPM UNISSILA Semarang.

    "Terimakasih atas kehadiran Tim pelaksana LPPM UNISSILA Semarang di desa Ujungmanik, kegiatan ini berlangsung sejak lama dari tahun 2018, " kata Siyam.

    "Mereka hadir meneliti tentang sungai parid, bagaimana kondisi sungai dan bagaimana mengatasi banjir air Rob, " tuturnya.

    "Penelitian demi penelitian mereka lakukan hingga bagaimana cara menjadikan sungai bermanfaat secara ekonomi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar sungai, " imbuh Siyam. 

    Disamping kehadiran Tim pelaksana LPPM UNISSILA Semarang menggelar acara diskusi, juga menyerahkan bantuan berupa 2 buah Genset dan Master plan pompa air, 1 buah Genset diberikan untuk Pemdes desa Ujungmanik, dan 1 buah Genset serta pompa air, diberikan kepada komplek master plan penanganan air Rob kawasan Masjid Agung Darussalam Ujungmanik. 

    "Terimakasih kepada beliau Prof. Dr. Ir. S. Imam Wahyudi dan juga Ibu Dr. Ir. Henny Pratiwi, atas dedikasi dan bantuan berupa Genset ke Ponpes kami, dan kepada pihak Pemerintah desa Ujungmanik. 

    Harapan ke depan dengan adanya penelitian-penelitian dari UNISSILA Semarang, kami mengajak masyarakat membuka wawasan, bahwasannya di Ujungmanik masih banyak yang belum tergali, jadi pemikiran kita jangan hanya terbingkai dan terbelenggu dengan adanya jalan-jalan yang rusak, tapi kita harus berfikir yang lebih luas, ada sungai yang harus ditanggulangi dan bisa kita manfaatkan untuk peningkatan tarap perekonomian masyarakat, " pungkas Siyam.

    Sementara itu, Muslimin, Pesarta Fokus Group Discussion (FGD) menyampaikan, Terimakasih kepada tim pelaksana LPPM UNISSULA Semarang atas nama masyarakat desa Ujungmanik, Grugu dan sekitarnya. 

    Besar harapan apa yang sudah di paparkan oleh beliau Prof. Dr. Ir. Imam Wahyudi untuk ditindaklanjuti oleh instansi dinas terkait khususnya BBWS Citanduy, " katanya.

    Harapan ke depan kepada Balai Besar untuk segera merealisasikan apa yang telah disampaikan pihak UNISSILA, karena itu terkait dengan hal-hal yang kategori adalah bencana alam, " tutupnya. (*)

    Cilacap
    Agus Mulya

    Agus Mulya

    Artikel Sebelumnya

    Bupati Tekankan Pentingnya Pendidikan Politik...

    Artikel Berikutnya

    Prajurit Korem 071/Wijayakusuma Sambut Calon...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Lapas Besi Latih Napiter, Persiapkan Diri Sebelum Kembali Ke Masyarakat
    Apel Pagi Pegawai Lapas Permisan: Pandu Setiawan Terima Penghargaan Pegawai Teladan

    Ikuti Kami