CILACAP - Sudah menjadi komitmen Bapas Nusakambangan dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Salah satu bentuk nyatanya adalah dengan penerapan Freya (Form Bebas Biaya). Freya sendiri merupakan salah satu dari 10 Inovasi Bapas Nusakambangan di tahun 2022. Form ini berisikan biodata WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) / Klien Pemasyarakatan yang menyatakan bahwa pelayanan yang diberikan oleh Bapas Nusakambangan tidak pernah di pungut biaya, Kamis (09/06/2022).
Dalam biodata WBP/Klien nantinya dibubuhkan tanda tangan sebagai bukti nyata bahwa tidak ada suap hingga gratifikasi yang berikan kepada petugas Bapas Nusakambangan. Bertepat di Aula Kantor Kepala Bapas Nusakambangan, Johan Ary Sadhewa menegaskan penggunaan Freya disetiap pengambilan data Litmas (Penelitian Kemasyarakatan) adalah bentuk integritas yang terdokumentasikan.
Johan yakin bahwa seluruh pegawai Bapas bekerja sesuai dengan aturan yang ada, namun perlu langkah lanjutan untuk menunjukkan integritas pegawai khususnya PK (Pembimbing Kemasyarakatan).
"Freya perlu dibawa di setiap pengambilan data litmas atau ke penjamin, karena ini adalah payung kita jika 'hujan' menerpa, perlu bapak ibu ketahui bahwa Freya akan semakin menunjukkan pelayanan di Bapas Gratis tidak dipungut biaya", ujar Johan kepada seluruh pegawai.
Baca juga:
ALADIN, solusi mudah Klien untuk wajib lapor
|
Lanjutnya, Inovasi Freya sendiri diharapkan dapat menjadi senjata ampuh untuk melawan asumsi yang tidak bertanggungjawab dari berbagai pihak, serta memberikan kepastian kepada WBP/Klien/Penjamin bahwa Bapas Nusakambangan merupakan bagian dari wilayah zona anti korupsi.
(N.Son/***)