Cilacap - PMI Kabupaten Cilacap senantiasa menjadi mitra terdepan bagi Pemkab Cilacap dalam bidang kemanusiaan. Mengingat Kabupaten Cilacap memiliki kerawanan bencana cukup tinggi, pihaknya mendorong relawan kecamatan agar tanggap dalam mitigasi bencana. “Pengurus kecamatan kita modali Rp 1, 5 juta, sehingga kalau ada bencana yang tidak besar langsung ditangani PMI Kecamatan, ” jelas Ketua PMI Kabupaten Cilacap, Drs. Farid Ma’ruf, ST., MM dalam acara Silaturahmi bersama Keluarga Besar PMI Kabupaten Cilacap,
Acara yang digelar di Markas PMI Jalan Urip Sumoharjo, Gumilir, Kecamatan Cilacap Utara, Selasa (31/5/2022) ini dihadiri Wakil Bupati Syamsul Auliya Rachman, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr. Pramesti Griana Dewi, Camat Cilacap Utara Sunarti beserta Forkopimcam, serta undangan lainnya.
Dihadapan tamu undangan, Farid menjelaskan, PMI juga bekerjasama dalam penanganan Covid-19, khususnya penyediaan plasma konvalesen. Dijelaskan, saat ini PMI Cilacap telah mendonorkan plasma konvalesen untuk 425 orang. Termasuk dukungan vaksinasi Covid-19 sebanyak 5.000 dosis. Tidak hanya itu, dukungan vaksinasi juga didapatkan PMI Kabupaten Cilacap melalui program Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP) sebanyak 16.000 dosis.
“Kita diberi waktu April sampai September. Ini mungkin tidak tercapai, sehingga saya harap sampai Juni kita dapat 2 ribuan. Ada masjid, stadion, kita akan kesana. Kerjasama dengan PMI Kecamatan, Dinas Kesehatan lewat Puskesmas, ” tambah Farid.
Program kerja lainnya, PMI memberikan layanan operasi katarak gratis bagi masyarakat tidak mampu, bekerjasama dengan RSUD Cilacap. Dan pengadaan 200 kacamata gratis bagi siswa, yang kali ini diprioritaskan untuk Kecamatan Karangpucung. Prioritas ini diberikan sebagai bentuk penghargaan karena kecamatan tersebut berhasil mengumpulkan dana cukup besar dalam Bulan Dana PMI lalu.
“Disamping itu kita juga akan mengembangkan Klinik PMI di Kesugihan. Kita sudah membeli tanah seluas 5.000 m2, mudah-mudahan di 2023 kita bisa bangun dengan bantuan Pemkab sehingga akan ditingkatkan menjadi Rumah Sakit tipe D, ” katanya.
Wakil Bupati Syamsul Auliya Rachman, S.STP.MSi menyambut baik sejumlah program kerja PMI Kabupaten Cilacap. Selain penanganan Covid-19, PMI Kabupaten Cilacap juga telah menjadi mitra pemerintah dalam Penanggulangan Bencana. Pihaknya berharap, PMI Kabupaten Cilacap dapat menjadi barometer bagi PMI lain di wilayah Jawa Tengah maupun nasional.
“Saya juga berharap Klinik Pratama Rawat Inap PMI Kabupaten Cilacap dapat mampu meningkatkan grade-nya agar dapat menjadi rumah sakit umum, untuk menjadi rujukan klinik-klinik di sekitarnya, sehingga dapat melayani masyarakat dalam bidang Kesehatan, ” kata Syamsul.
Acara tersebut dilanjutkan dengan tausiyah dari KH. Hasan Makarim, yang didalamnya memberikan semangat dan dorongan agar segenap pengurus PMI Kabupaten Cilacap bekerja dengan niat tulus, agar mendapatkan berkah dan rahmat dari Allah Swt. Acara kemudian diakhiri jabat tangan antar segenap pengurus dan anggota PMI Kabupaten Cilacap.(*)